Celoteh

[Celoteh] Cewek cari Cowok yang mapan? emang salah?

"Udah nyari yang enak, gak perlu nemenin dari 0 juga, siapa elo" (mungkin dari sebagian pemikiran cowok)

Nah ini, kata “Mapan” itu lingkupnya luas, sekali lagi yang dicari Cewek yaitu “mapannya”, buka “cari yang kaya”, inget.. itu beda ya.

Mapan disini maksudnya adalah, Financial, Culture/Habbit, Pola pikirnya yang bisa membimbing pasangan,.. bukan hanya sekedar “berpasangan yang haha hihi”. Tujuan kita deh untuk “pacaran” yang gw sebut disini dalam masa pengenalan, itu pengennya sampai akhir yaitu Menikah (gw udah pernah bikin artikelnya disini). Sementara kalau nyari yang “Kaya”, yaa definisinya hanya banyak duit aja, mau ini itu ada, tapi yakin berpasangan sama orang yang kaya gitu? yang belum punya pemikiran kedepan, hanya sekedar hedon sana sini, rasa tanggung jawab sama pasangan/keluarga gak ada, kalau kita (diri sendiri dan pasangan) udah bosen yang hanya Haha Hihi, bakal gonta-ganti pasangan terus, yakin mau gitu terus?

Jadi statement “Cewek nyari Cowok yang Mapan” itu gua SANGAT SETUJU. Ya karena memang realistik kalau dari pandangan Cewek.

Kenapa? Nah diatas gw udah singgung “menikah”, sebelum menikah harus tau dulu nih pasangan kita gimana, tahap pengenalan yang ini-itu, dalam tahap itu kita memang suka, cinta dan sayang (3 arti itu beda menurut gw, makanya gw tulis), itu akan lebih “enak/nyaman” untuk lanjut ke tahap selanjutnya dari sebuah hubungan yaitu menikah. Kita cowok pada dasarnya, yang memang HARUS dan KEWAJIBANNYA akan jadi Kepala Keluarga, yang membimbing kultur dalam sebuah keluarga harus ini-itu, yang menafkahi juga 1 keluarga, beri pikiran untuk pasangan kita (cewek) sampai nanti turun-temurun. Nah itulah yang disebut mapan.

Makanya disini Cewek yang nyari Cowok mapan itu 100% gw sangat setuju karena biar si Cewek gak perlu mikirin hak yang udah gw sebut diatas. Dan kalau gw ditanya “Cewek yang cuma nyari Cowok Kaya” itu baru gua gak setuju, jangankan Cewek, Cowok pun juga gitu, nyari Cewek yang kaya, yang bisa ngegelantung, tapi pertanyaannya mau sampai kapan? Inget, hidup gak selalu diatas, kita berpasangan sama-sama bosen kalau hanya cari “materil” yaa gitulah hasilnya seperti yang lu pikirkan saat baca artikel ini.

Nah 1 hal lagi karena tadi gw udah bahas dari sisi Cewek ke Cowok, sekarang gw akan bahas dari sisi Cowok ke Cewek. Meskipun kita cowok memang dituntut harus Mapan dan kalian para Cewek memang yang realistisnya mencari hal itu. Balik lagi ke diri kita (Cewek) sendiri, kita sebagai Cewek akan memberikan apa nih untuj Cowok kita karena kita gak ngebangun si Cowok ini dari 0. Entah mungkin dukungan pemikiran, mendukung kalau lagi down, atau mungkin kasih “servis” yang lebih dalam dari sebuah hubungan yang belum pernah atau gak bisa dikasih saat masih dalam tahap pengenalan sebelumnya sebagai rasa Terima Kasih karena “kamu (cowok) sudah mapan buat aku (cewek)

So, paham yaa sampai sini 🙂

Jadi sekali lagi, memang kita Cowok dituntut untuk seperti diatas, harus ini-itu karena kita Cowok memang kodratnya sebagai Kepala/Pemimpin sebuah hubungan. Wajib kasih tau mana yang benar mana yang salah. Dan kalau kamu cewek udah dapet cowok yang dirasa seperti itu, kejar terus, gak salah kok, karena memang itu yang kalian para Cewek cari. Tapi sekali lagi, yang namanya Berpasangan harus sama-sama menjaga perasaan dan saling mengalah satu sama lain. Okay? 🙂

Karena kalau sudah Suka, akan jadi Cinta dan berakhir dengan Sayang. Suka melihat dalam tahap awal, Cinta rasa yang berlanjut untuk memberikan hal/sesuatu dan akan kita nikmati dengan rasa Sayang untuk menjaga hubungan satu sama lain antara Aku dan Kamu 🤗

Komen dibawah kalau lo punya pikiran lain lain 👇

(this article is inspired by theoderick_@instagram)

Related Article

Pradja DJ

M untuk Mini dan W untuk Wumbo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

Back to top button
Advertisment ad adsense adlogger