Celoteh

[Celoteh] Akui dan Minta Maaf

dan jangan ulangi lagi

“iyaa, maaf, aku akuin aku salah sama kamu, aku sadar, dan aku minta maaf, aku berusaha gak ulangi lagi”

Iyaa.. kalimat itu sebenernya simple dan bermakna, tapi dilain sisi, ada juga yang memang “halah” gitu, tapi menurut saya, yaaa lebih baik ucapkan hal itu dan berusaha buat akuin kesalahan dan bukan mengelak ini itu, tapi cukup yang seperti itu, gak bisa lakuin.. gengsi ya? kenapa harus gengsi ke pasangan sendiri?

Iyaa, mungkin kitanya pribadi yang salah ke pasangan kita, tapi lebih baik ya kita mengakui kesalahan itu dan bukan “aku gak gini, aku gak gitu, blablabla, kok kamu gini gitu sih!” eiitss.. yang ada malah berantem bukan?

Hhmm.. mungkin disatu sisi (lagi), kita kadang kesal sama pasangan kita yang udah dikasih tau tapi ngulangin terus “diri kitanya” pribadi jadi kaya “ngebales” hal itu yang “loh, aku udah minta maaf dengan sabar, memohon, tapi kamu masih gini gitu blablabla, giliran aku yang kaya gitu, kamu gak mau lakuin kaya apa yang aku lakuin.. blablabla ini itu

Iyaaa.. yang namanya ngebimbing pasangan baik cowok/cewek (ini mungkin yang harus diperjelas khususnya cowok), cowok emang kodratnya buat ngebimbing pasangan (ceweknya), tapi gak salah juga kita sebagai cowok dibimbing/diajarkan atau lebih tepatnya dikasih saran dari cewek dan jangan mikir “loh, kan gw cowok, harusnya gini gitu, blablabla“, yaaa memang lebih condong kita sebagai cowok buat ngebimbing ceweknya tapi kita cowok kadang kan juga punya kesalahan yang bikin pasangan (cewek) jadi gak nyaman dan saat dia mau hal yang nyaman dari cowoknya, jalan satu-satunya dia membimbing/mengasih tau yaa tapi dengan sabar dan dicoba-coba terus. Kita pun juga sebagai cowok kalau ingin berubah, ingin ngebimbing pasangan (cewek), juga harus sabar jangan langsung ini itu bahkan sampai dipaksa, yang ada nanti pasangan kita malah tertekan (berlaku sebaliknya juga ya, menurut saya.. komentar dibawah jika salah).

Yaaa.. itu,.. jadi intinya artikel ini apa? Hhmm.. mungkin sebagai pengingat untuk saya juga dan.. yaa salah satunya cuma mau curhat aja dan sharing pengalaman.. hehehe.

Sekali lagi ingat, mau cowok ataupun cewek, boleh membimbing satu sama lain, sabar juga dalam menghadapi hubungan dan saling komunikasi kalau gak nyaman ini itu dan coba deh hilangin kata “yaudahlah” atau “bodo amat”, yang ada nanti malah mendam rasa, mendam sedikit-sedikit, dan takutnya saat udah sampai batas, “rasa” itu meledak dan keluar semua dan ini itunya, atau mungkin saat kena masalah besar, yaa masalah kecil itu keluar dan terungkit lagi.. sakit kan? jadi.. coba komunikasi satu sama lain.. dan yaaa.. sekali lagi.. sabar yaaa.. sabar.. 😊

Ada tambahan dari artikel ini atau saya ada salah pemikiran? Silahkan komentar yaa, mari kita sharing satu sama lain buat jadi pelajaran ke saya dan yang lain juga yang (mungkin) baca artikel ini 🙂

Related Article

Pradja DJ

M untuk Mini dan W untuk Wumbo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

Back to top button
Advertisment ad adsense adlogger