Celoteh

[Celoteh] “Kebaikan”

"Apa aku terlalu berlebihan?"

Hai…

Iyaa.. dari yang awalnya gak kenal, aku hilangkan malu ku dan iseng ajak ngobrol, dan kamu tiba-tiba bertanya sedikit, lanjut ke konsultasi, sering ngobrol, terus cerita-cerita dan sekarang jadi cerita di hidupmu..

Niatnya cuma beneran ngebantu kamu, karena aku paham gimana rasanya kalau lagi susah gak ada yang bantuin, sampai akhirnya membantu kamu dalam lingkup personal/kehidupanmu untuk jadi yang lebih baik dari sebelumnya..

Aku cuma mau ngomong “Terima kasih ya udah percaya sama aku, untuk kamu… yang aku sayang” ☺️

Sebenarnya, aku malu lho ngomongnya.. jujur karena pernah trauma dan takut kehilangan, jadi mungkin ku pendam dan karena aku takut buat mengungkapkan sesuatu secara lisan (karena memang aku jarang ngobrol sama banyak orang), makanya ku ganti dengan “gerakan”.. yaaaa, yang ku maksud gerakan itu “bukti”.. bukti bahwa aku serius ingin membantu kamu, menolong kamu, membuat kamu senang, makanya aku gerak, aku buktikan bahwa dengan gerakan ini, aku bisa bikin kamu percaya selain dari “kalimat/tulisan” yang aku keluarkan.

Dari sebuah “gerakan” itu, aku membuktikan dari kalimat yang ku berikan kalau “gak ada kata sibuk/ganggu aku disaat kamu ingin bertanya, minta tolong atau bahkan sekedar ngobrol basa-basi, bahkan kalau kamu ingin aku langsung menemuimu, aku akan langsung jalan” yaaaa, karena kamu yang ku prioritaskan ☺️ Dan senang aja gitu tiba-tiba ada chat dari kamu atau tiba-tiba nelpon atau tiba-tiba video call yang gak tau mau ngomongin apa mungkin.., atau hanya sekedar ingin dengar suara satu sama lain buat ngilangin “kangen”.

Hhmm… dan mungkin saat kita jalan bersama, untuk menyenangkanmu dengan cara ku, bahkan sampai mentraktirmu saat kita main/jalan bareng, sebenarnya bukan karena aku banyak uang, atau karena hal lain, tapi karena aku ingin membahagiakanmu dengan cara yang aku bisa salah satunya hal itu atau dengan waktu dan tenagaku. Karena yang awalnya dari pertemanan biasa sampai tiba-tiba entah kenapa aku menyukaimu dan kamu mempercayaiku, jadinya aku merasa berterima kasih, dan aku mengembalikannya (mungkin, sebisaku) dengan cara seperti itu karena aku gak mau kehilangan “rasa” ini denganmu yang lebih berharga dari materi (uang) dan juga aku yang berusaha menjaga perasaanmu.

Yaaaa.. sebenarnya aku bingung sih hal itu salah atau terlalu berlebihan, karena aku mikirnya yang ku bisa yaaa gituuuuu. Kenapa? karena mungkin aku dulu jarang dapat kasih sayang dari orang lain atau aku yang memang mendapatkan kesenangan secara sendiri, dan melihat orang lain “susah / kurang” rasanya ingin ku bantu sebisaku, karena salah satunya melihat orang lain bahagia itu juga membuat aku merasa bahagia 🙂

Dan mungkin jika aku tidak bisa bertemu kamu dalam waktu yang lama (LDR), tolong jangan lupakan aku karena aku tidak ingin kehilanganmu, meskipun kita jauh, tapi jangan sampai “berpisah”. Tak ada jarak yang terbentang jauh jika keyakinan dan hati sudah bertaut satu. Tapiii hati kita bisa tiba-tiba berubah karena memang kehendakNya, dan ku mohon jika kamu menemukan seseorang yang pantas dirasa untuk kamu, mohon untuk kabari aku, agar aku bisa mempersiapkannya untuk membantu kamu untuk mendapatkan dirinya. Oke..

1 lagi, aku mengutip dari seorang lelaki yang sangat pintar di negara (Indonesia) ini, “Jadikan aku seseorang yang kamu idam-idamkan, dan berikan aku kesempatan untuk jadikan kamu seseorang yang aku idam-idamkan. Masa lampau adalah milik kita sendiri, tapi masa depan, adalah milik kita bersama“-Prof. Dr. B. J. Habibie

Oh ya.. tapi jika aku punya salah sama kamu, mohon.. kabari aku, infokan ke aku, jangan kamu mencari atau berpaling dari yang lain. Yaa karena sekali lagi, aku tak mau kehilanganmu ^^

 

 

26 April 2023 – 05.00 WIB (GMT+7)

Related Article

Pradja DJ

M untuk Mini dan W untuk Wumbo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

Back to top button
Advertisment ad adsense adlogger