Tips & Trik

[Tutorial] Gimana sih cara ngecilin video?

Banyak yang tanya ke gw “min, gimana sih caranya ngecilin video?” “min lu pake software apa sih buat ngecilin video?” “min, ajarin dong caranya ngecilin size video tanpa ngurangin kualitas videonya itu?min lu jomblo ya?

*Y U CALL ME “MIN” !!!*

handbrake-step-0

Oke, di artikel kali ini, gw akan ajarin gimana caranya encode video, tapi tutorial yang ini versi gampang aja ya, yaitu pakai aplikasi HandBrake. Kamu bisa download aplikasinya disini (pilih lu pake OS berapa dan bit berapa).

Oke, gw anggap lu udah download dan buka aplikasi HandBrakenya, dan abis itu yang harus lu siapin adalah File mentahan videonya (RAW Video). Dan langsung aja ke tahapnya! *klik gambar untuk ukuran penuh*

  1. Pilih tab “Source” > “File
    pilih video yang mau lu kecilin sizenya. *kalo bingung lihat gambar dibawahhandbrake-step-1
  2. di tab “Picture” yang ada di kolom bawah, setting resolusi, disini gw contohinnya video RAW pakai resolusi 720p (1280px x 720px), Anamorphic pilih “None” aja terus Modulus pilih “16” *ini settingan DEBEST!! ikutin aja.. *kalo bingung, liat gambar dibawah*handbrake-step-2
  3. Langsung lanjut ke tab “Video” aja, kenapa tab “Filter” dilompatin? *baca di bawah ya, sekarang tutorial dulu*. OKE di tab Video ini adalah hal yang penting, ikutin settingan gw yang ada di gambar dibawah.handbrake-step-3
    Spoiler for: FAQ
    1. kenapa harus H.264? – Karena rata-rata video player yang kita pakai itu support tipe H.264, jadi pakai itu aja2. kenapa Framerate FPSnya pilih kaya gitu? – Same as source yang artinya sama dengan sumber videonya, jadi biarin aja, trus pilih Constant Framerate, kenapa kita pakai Constant, agar videonya jernih dilihat karena disini kita pakai settingan video Progresive yang membaca prosesnya 2x lebih cepat.2. x264 Preset pakai Fast, kenapa gak pakai yang lain? – Semakin cepat pilih settingannya, proses encode video memang makin cepat, tapi kualitas video akan buruk dilihatnya, jadi kita pakai yang normal aja.. terserah mau pakai Fast atau Medium.

    3. x264 Tune pakai Animation, kenapa? – disitu ada pilihan Film, Animation, dll.. sengaja pakai Animation karena kerapatan gambar dari Animation itu ringan gak kaya Film, jadi hasil kompres dibikin semirip-miripnya seperti gambar kartun/anime dan ini ngaruh ke hasil sizenya nanti.

    4. Constant Quality pilih 25, kenapa? – semakin tinggi angkanya, size video semakin kecil tapi kualitas gambar semakin buruk, jadi pakai tengah2 aja diangka 25, begitupula sebaliknya.

  4. Di tab “Audio“, ikutin kaya settingan digambarhandbrake-step-4
    kita pilih AAC aja, karena kualitas “AAC” lebih bagus, trus pilih bitrate “96” biar gak terlalu rendah dan gak terlalu tinggi, karena Bitrate ngaruh ke hasil size video nanti.. pilih Mixdown “Stereo” biar enak dikuping 🙂
  5. TERAKHIR, klik Browse dan pilih mau simpan dimana hasil video yang telah di encode. Trus sehabis itu, klik tombol “Start” yang ada disebelah tombol “Source“.handbrake-step-5
    Kecepatan encode tergantung dari spek PC kalian dan disaranin kalau lagi encode jangan buka program yang berat-berat atau yang memberatkan kinerja Processor kamu, karena Encode itu 99% memakan kinerja Processor, jadi kalau encodenya mau cepet selesai ya pakai Processor yang HIGH-END eeaa 😀

OKE .. itu dia 5 langkah cara encode video dengan HandBrake.. gampang kan 😀

nah buat pertanyaan yang diatas, kenapa tab Filter dihilangin, baca dibawah:

Filter dipakai jika sumber video langsung direkam dari TV dan langsung di upload, nah mungkin lu tau ada video dengan format .TS, itu adalah format RAW TV tanpa masuk kualitas edit dan videonya mempunyai kualitas Interlaced apa itu Interlaced? gampangnya gini, kalau lu perhatiin TV lu dan lu deketin mata lu ke layar TV atau lu foto layar TV atau monitor lu, itu nanti ada garis-garis horizonal, nah itu namanya Interlaced. Atau mungkin lu pernah engeh ada resolusi dengan ukuran 480p, 720p, 1080p dan 480i, 720i, 1080i.. nah tanda terakhir di resolusi tersebut udah dikasih tau kalau video ini tipe apa.
i dari kata Interlaced dan p dari kata Progresive. Video dengan tipe Progresive itu lebih bagus kualitas gambar dan prosesnya ketimbang Interlaced, karena proses videonya 2x lebih cepat ketimbang Interlaced.

Gimana, udah cukup pembahasan tentang Tutorial encode videonya? Kalau ada pertanyaan, silahkan komentar dibawah ya 😀

Related Article

Pradja DJ

M untuk Mini dan W untuk Wumbo

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

Back to top button
Advertisment ad adsense adlogger