Celoteh

[Celoteh] Main PSBB-PSBBan

artikel mengandung ngegas sana-sini 😅

gambar dari : Balitbang SDM Kominfo

Kembali saya nyelotehin tentang Pemerintah kita entah itu yang Pusat atau yang Daerah, tapi kayanya celotehan ini fokus ke Daerahnya 😅

Jadi gini lho bapak-ibu, tolong kalau bikin peraturan jangan setengah-setengah dan takut-takutan kenapa siih, halah dalah 🤦‍♂️ Gini lho.. saya tau kalian di pemerintahan itu mikir gimana caranya biar angka “itu” gak naik terus, tapi mikir gak dari perbuatan yang kalian di Pemerintahan Daerah (seterusnya akan saya sebut “kalian” saja, biar simple) itu berefek ke Ekonomi Daerah atau Nasional.

Saya sudah pernah bikin tulisan tentang “Kesehatan vs Perekonomian” dan yaaa.. saya lebih memilik Perekonomian karena kesehatan itu kita yang menjaga, tapi Perekonomian itu milik bersama. Maksudnya sudah jelas lah ya. Dan akibat dari peraturan yang kalian bikin, lihat laah.. kantor-kantor ditutupin atau setengah karyawan, restaurant yang bisa dibilang jadi tulang punggung perekonomian sepi, gak ada daya jual belinya. Dan kalau gak ada daya jual-beli restaurant itu, mau dapat duit dari mana kantornya ???? Terus jam mall dibatasin juga. Paham sayaa pahaaamm kalau kalian di pemerintahan itu takut, biar gak naik.

Tapi apa pernah kalian menghitung intensitas/ratio kematian dari wabah ini yang dihitung dari per 1000 kependudukan???? saya rasa kalian hanya menghitung secara TOTAL orang yang terkena “hal itu” entah yang terinfeksi-meninggal, dan kalian hanya membuat rasa takut. Mungkin bisa dicontohkan dari negara lain yang gak terlalu mengekspos kematian/kekatukan karena itu hanya berimbas ke MENTAL KITA SEBAGAI MANUSIA dan dari MENTAL itu bisa berefek KEPARNOAN.

Udah laah jangan bikin peraturan karet, lihat berapa banyak orang yang di PHK gara-gara kantor kurang pemasukannya, lihat gara-gara peratuan kalian, banyak orang yang batal dapat kerja gara-gara waktu MAIN PSBB-PSBBAN diperpanjang? lihat orang-orang yang gimana susahnya nyari kerja akibat MAIN PSBB-PSBBAN yang kalian buat? Maaf jika bahasa celotehan ini mungkin kasar, tapi apa kalian di pemerintahan itu mikirnya hanya KESEHATAN ORANG? apa kalian gak mikir PEREKONOMIAN DAERAH KALIAN? ibaratnya “HAL PRIBADI ORANG YANG KALIAN URUS, TAPI HAL PUBLIK UNTUK MASYARAKAT GAK DIURUS”, itu ibarat anda mengurusi Agama orang lain ketimbang Skill orang lain untuk publik/masyarakat luas hei bapak-ibu pemerintahan.

Tolong jangan melihat dari 1 sisi KESEHATAN aja, tapi sekali lagi lihat lah PEREKONOMIAN kita, lihatlah Masyaratkan/Warga di daerah kita akibat MAIN PSBBAN kalian ini ?? Kalau kalian di pemerintahan mau ngasih pekerjaan yang setara untuk menggantikan Skill yang udah mereka asah dari bangku pendidikan. Kalau kalian dipemerintahan hanya mengatur KESEHATAN saja tanpa mikir PEREKONOMIAN yang dibatasin KETAT SEKALI, berarti benar apa kata masyarakat banyak yang kalau bahasa kasarnya itu gini, “pemerintah mah enak makan gaji buta dari pajak kita dan gajinya full lagi” sementara kita-kita ini hei bapak-ibu gajinya gak seberapa, tapi kantor kita seret pemasukan karena kalian MAIN PSBB-PSBBAN.

Tolong laah jangan cuma mikirin KESEHATAN kita aja… kesehatan itu yang lakuin diri kita sendiri, kita mau sehat ya jaga diri sendiri, orang lain hanya sekedar mengingatkan dan kalau udah diingatkan tapi diri kitanya masih bandel gak mau nurut, yaudah bahasa kasarnya lagi.. BIARIN AJA LU YANG MAU MATI KARENA GAK MAU JAGA DIRI, GW SIH UDAH JAGA DIRI, TINGGAL LONYA YANG MAU JAGA DIRI ATAU GAK!

Sekian celotehannya sampai disini karena saya juga kesal sama peraturan ampas macam gini 😑😑

Related Article

Pradja DJ

M untuk Mini dan W untuk Wumbo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

Back to top button
Advertisment ad adsense adlogger