[Celoteh] Kok Data System Gw Penuh? Padahal Cuma Itu-itu aja Softwarenya. Kenapa ya?

Nah, pasti kalian pernah mikir kaya judul diatas, kenapa ya kok Data C (Partisi System OS) gw penuh, padahal programnya cuma sedikit atau cuma itu-itu aja.

Sebenernya simple, ada beberapa faktor kenapa partisi system OS lu penuh, mungkin mulai dari:

1. Recycle Bin-nya penuh, karena Tong Sampah yang satu ini menyimpan semua data di partisi System untuk di Restore kalau terjadi ketidaksengajaan penghapusan. Jadi untuk mengurangi Partisi Systemnya, jangan lupa untuk hapus beberapa minggu/bulan dan apalagi kalau misalnya download file yang GB-an, disarankan untuk menghapus permanen tanpa masuk ke Recycle Bin dahulu yaitu dengan cara pencet SHIFT + DEL.
2. Folder Temporary penuh sampah, folder yang satu ini berada di Local Disk C tepatnya di C:\Users\Nama User\AppData\Local\Temp (shortcut untuk menuju ke Folder ini yaitu %TEMP% ketik pada kolom bar folder yang ada di atas), di folder yang satu ini, semua File / Folder dari aplikasi yang sedang atau setelah selesai berjalan, filenya tersimpan disini. Di dalam folder Temp boleh kamu hapus semua secara Permanen karena itu hanya file/folder sampah, dan kalau ada file / folder yang gak bisa dihapus, gapapa.. cuekin aja karena itu file / folder yang penting untuk System OS kamu.
   
3. Local AppData, masih di sekitaran folder AppData, mundur 1 folder dari folder Temp yaitu di C:\Users\Nama User\AppData\Local\ (shortcutnya %LOCALAPPDATA%) mungkin ada folder di luar Temp, misal kaya nama foldernya “Tempzxpsign5b66fa5e26f6779f”, tenang aja itu bukan virus, itu hanya sampah aplikasi dari yang udah pernah kamu buka. Dihapus aja gapapa biar folder Local AppData jadi rapih:)
4. Folder AppData, mundur 1 folder lagi dari Local AppData yaitu di C:\Users\Nama User\AppData folder ini bisa dibilang krusial banget untuk program-program termasuk OS kalian. ada 3 folder di dalam AppData yaitu Local, LocalLow dan Roaming. NAH buat kamu yang download pakai software downloader macam Internet Download Manager (IDM) atau yang pakai WinRAR, sebelum menyimpan di folder yang sudah dipilih atau kamu taruh di partisi lain, file downloadan dari IDM itu tersimpan di dalam AppData termasuk file extract dari WinRAR, tepatnya di folder Roaming\IDM\DwnlData\Nama User (untuk IDM) atau Roaming\WinRAR (untuk WinRAR), nah untuk mengantisipasi ini, silahkan baca dibawah ya 😀
5. Menyimpan di Folder Download / Document / Music / Pictures / Video, ini nih yang penting, karena bawaan system untuk folder itu ya di file tersebut yang ada di C:\Users\Nama User, biasakan sehabis download untuk dihapus file yang tidak penting, dan TIDAK DISARANKAN untuk menyimpan file yang ber-GIGA-an di folder tersebut atau folder yang ada di Local Disk C karena kalau sudah penuh, OS kamu akan jadi Lag.
6. Data Windows Lama (Windows.old), pernah tau file ini? biasanya file ini ada di Local Disk C dibawah folder Windows, folder bernama Windows.old ini adalah folder dari bekas updatean Windows kamu, biasanya Windows.old ini akan otomatis menghapus secara permanen, tapi ada yang gak, nah cobalah untuk menghapus file tersebut untuk mengurangi Local Disk C kamu 🙂

Terus, gimana cara mengantisipasi dari Point No. 4 ??

Untuk IDM

Biasanya ada orang yang download file puluhan GB *termasuk gw*, padahal Data C-nya tinggal 25GB (ceritanya mau download file yg 30GB), otomatiskan gak bisa tuh? Nah ada caranya biar gak pakai ruang dari Data C, yaitu tinggal ganti folder Temporary IDMnya, caranya:

• Pertama, buat Folder baru dulu di Partisi lain selain C, misal di D, bikin nama foldernya APPDATA, terus di dalam folder itu, bikin folder IDM (lengkapnya D:\APPDATA\IDM)
• Kedua, buka aplikasi IDM, terus ke menu Options > ke Tab Save To > lihat pada kolom Temporary directory, klik Browse dan ganti folder tersebut ke folder yang sudah kita bikin di Local Disk D
• Ketiga, jika sudah di edit, silahkan klik OK dan tutup IDM (menutup IDM bukan pakai tombol Close / Silang (X) tapi di menu Toolbar > klik Kanan logo IDM > Exit)
• Keempat, buka lagi dan selesai~
  Folder Temporary yang di download dari IDM akan tersimpan di Data D kamu dan tidak membuat Sistem C kamu jadi berat

Untuk WinRAR

Hampir sama caranya, yaitu bikin folder WINRAR di dalam folder APPDATA yang ada di Data D, terus:

• Buka aplikasi WinRAR, klik Options > Settings (shortcutnya CTRL + S)
• Setelah itu, Pergi ke Tab Paths, terus di bagian atas di Folder for temporary files, klik Browse dan arahkan ke folder yang sudah dibuat di Data D > APPDATA > WINRAR
• Terakhir, klik OK dan tutup aplikasi WinRAR di File > Exit, dan Selesai, hasil dari pemrosesan Extract file akan ditaruh di folder yang sudah kita buat.

Dan biar gak riweh liat folder APPDATA di Data D atau data lain selain C, silahkan Hidden Foldernya di Klik Kanan > Properties, kalau gak riweh yaudah.. diemin aja 😀

Maksud dari hasil pemrosesan yang ada di IDM sama WinRAR itu gimana sih?

• Ok, gw jawab.. jadi buat yg nanya kaya gitu, kalian tahu di IDM itu kan download file pasti ada beberapa part loading dibawahnya yang sampai 8 part bahkan lebih, nah dari situ program IDM memproses downloadan dari server terus di download sama IDM secara part file, dan dari part file itu barulah disimpan di direktori yang kamu pilih. Jadi urutannya gini: Server > IDM Download Part (contoh 8 part) > Selesai download, IDM akan rebuilding > dari hasil Rebuilding itu barulah kita bisa dapat file fisik yang dari server. Nah maksud dari pemrosesan IDM itu, ya yang di IDM Download part sekaligus Rebuildingnya untuk dijadikan satu dan pemrosesan itu ditaruh di folder bernama Temporary
  

  

• Gimana dengan WinRAR ?? sama aja kaya IDM, jadi sebelum kita menaruh hasil extractan yang ada di dalam WinRAR, file dari WinRAR itu di taruh dulu di folder Temporary dan baru di lempar ke file yang kamu tuju.
• Apa sih folder Temporary itu?
  Folder Temporary itu bisa dibilang folder yang berisi Cache atau file system dari suatu aplikasi untuk memprosesnya, nah dari pemrosesan itu dibutuhkanlah tempat tersendiri sebelum menjadi hasil akhir. Kasarannya begitu 🙂
• Kalau yang disebut cara diatas itu kan cara manual, ada gak biar otomatis gitu sekali klik laaah~
  Ada, pakai aplikasi CCleaner untuk ngebantunya, tapi ya itu hanya membersihkan file yang udah diketahui sama CCleaner aja, tapi seluk beluk yang di folder lain harus kita hapus manual.

Kalau ada yang mau ditanya dari artikel ini, silahkan komentar dibawah ya 🙂