Celoteh

[Celoteh] “Indonesia Comic Con”, dari masa ke masa

Gambar: Logo Resmi Indonesia Comic Con

OKAAYYY~!! setelah *bisa dibilang* tubirin event AFAID2017 lalu a.k.a C3AFAJKT17. Kali ini gw bakal bahas Exhibition di Indonesia yang isinya gado-gado. YA.. dari judul artikel ini udah ketahuan kita bakal ngomongin tentang apa.

FYI 1: Di artikel ini, gw bakal bahas event “Comic Con” yap.. mungkin kalian sebagian di Indonesia tau 2 acara dengan nama “Comic Con” yaitu Indonesia Comic Con & Jakarta Comic Con.

FYI 2: Jadi sebelum event ini pakai nama Indonesia Comic Con, dulu itu awal tahunnya pakai nama “Indonesia Toy Game Comic Convention (ITGCC)“, dan sekarang pakai nama “Indonesia Comic Con” deh~ dan kata “Toy, Game, Comic” jadi tagline mereka šŸ™‚ karena dulu pakai nama itu, masih afiliasi lah bisa dibilang begitu dengan event di Singapore yang namanya Singapore Toy Game Comic Convention (STGCC)Ā dan di Indonesia dibuatlah event adaptasinya atau bisa dibilang Spin-Offnya dari event Singapore šŸ™‚

Dan di artikel ini, mungkin akan panjang dengan celotehan event untuk ICC a.k.a Indonesia Comic Con organized by PT. Reed Panorama Exhibition (RPE) karena emang event ini yang mau dibahas, dan jangan di compare sama Jakarta Comic Con ya, karena gw lihat dari eventnya Jakarta Comic Con itu kentel banget baratnya. Mungkin karena baru diadain sekali waktu itu, tahun 2015.. iya, yang barengan sama AFAID15 itu, jadi gw gak bisa berkomentar banyak.


Indonesia Comic Con, dimulai dari tahun 2014 dengan Organizer bernamaĀ PT. Reed Panorama Exhibition yaitu sebuah perusahaan bersama (Joint Venture) antaraĀ Panorama Group danĀ ReedPOP atau nama perusahaannya Reed Exhibitions. Makanya PT. Reed Panorama Exhibition pakai 2 embel di logo perusahaannya yaitu logo Reed Exhibiton di bagian awal dan tulisan Panorama dari logo Panorama Group. Secara ReedPOP itu adalah yang buat event New York Comic Con & Chicago Comic & Entertainment Expo.

Sebenernya sih acara Comic Con di barat sana itu ya bisa dibilang kalo di region Asia ya AFA-nya Asia, kalau Comic Con di barat sana nampilin kartun-kartun Barat, termasuk filmnya juga, dan cosplay karakter barat, nah kalau AFA ya konten Jejepangannya. Terus masuk ke Indonesia, event Comic Con ini di adaptasi deh.. dan dibikin dengan 3 kultur (menurut pandangan gw), yaitu Barat, Asia & Indonesia. Kenapa gw nyebutnya Barat, Asia dan Indonesia, secara kalau udah Asia berarti ya Indonesia masuk dong?

Ya.. karena gini.. acara ini berpusat di Barat sana, kita sebut aja New York atau Chicago, dan disana juga mereka biar gak hanya isi Barat aja, jadilah mereka ngundang artis dari luar Barat, tepatnya dalam hal ini Jepang (karena lu tau sendiri, Jepang itu acaranya gimana di mata dunia, bukan cuma Entertainmentnya aja, tapi kulturnya juga kentel banget) dan acara ini ada di Indonesia, otomatis konten atau kultur di Indonesia juga harus diangkat, jadi ya gitu.. dan maksud dari “Guest Asia” di Comic Con itu ya Cosplayer atau Music/Producer yang mungkin udah berkecimpung di dunia Jejepangan tapi asalnya dari luar Jepang gitu. Atau kasarnya acara Comic Con di Indonesia itu perpaduan antara “Barat 70%, Asia (ke Jepang-Jepangan) 20% & Indonesia 10%”

Jadi kasarnya kalau di jejerin historinya Indonesia Comic Con by PT. Reed Panorama Exhitbions itu begini:

  • 2014 – Hadir pertama kali sebagai event adaptasi atau Spin-Off dari event STGCC yaitu Indonesia Toy Game Comic Convention (ITGCC)
  • 2015 – Hadir lagi, tapi dengan isi acara yang lebih mewah dari tahun sebelumnya yaitu ITGCC, dan di tahun 2015, sang organizer mengganti nama dari ITGCC ke Indonesia Comic Con 2015, dan mulai di tahun ini, hadir banyak cosplayer dari Indonesia dan cosplayer Asia serta entertainment Jejepangan + Baratnya.
  • 2016 – Hadir lagi, dengan konten yang lebih wah dan dari sini Jepang dan Indonesianya makin keliatan ketimbang tahun 2015.
  • 2017 – Masih pakai nama Indonesia Comic Con dan persentasenya ya seperti yang gw bilang diatas.. Jepangan dan Indonesia makin keliatan.

The Story begin !!Ā Gw bakal ceritain singkat di tahun ke tahunnya.

Jadi di tahun 2014 itu ITGCC bisa gw bilang baratnya kentel banget, karena apa? Ya mungkin masih acara pertama dan kontennya masih pakai barat-baratan untuk narik pengunjung mulai dari Marvel Comics Talent Scout, Lego, Hot Wheels dan XM Studios sampai cosplayer terkenal di Australia Vampy Bit Me, hadir ke Indonesia. Acara juga diadain 22-23 November di J.I Expo, karena dulu J.I.Expo itu emang sering dipake buat acara acara tipe barat-barat gitu deh. Terus cosplaynya juga hampir meranin karakter dari film barat. Ya mungkin karena baru awal dan mikirnya “Oh, acara exhibition barat nih, gw mau kospley jadi Spiderman atau dari Star Wars ah“. Dan yang paling gw seneng disini adalah di akhir acaranya, itu ada DJ NIGHT !! Ada 3 DJ yang hadir saat itu yaitu dari Jepang ada,Ā Yuyoyuppe, DJĀ baker, dan Hige Driver. NTABS SOUL laah dan gw bilang ini gak miss sih buat eventnya karena di akhir acara ya cuma enjoy yang dicari. Dan karena di NYCC juga begitu, pasti bakal undang artis di luar New York, ya macam dari Jepang sana.


Terus di tahun 2015, RPE selaku organizer ITGCC, hadir lagi nih tapi dengan nama dan tempat yang berbeda, yaitu ITGCC di tahun 2015 menjadi Indonesia Comic Con 2015 yang bertempat di Jakarta Convention Center. Terus disini ditambah konten-kontennya dari tahun lalu *ya pasti lah ya*. Kalau menurut gw, it’s OK, dan kalau gw compare dengan ICC 2016 dan 2017, ini di tahun 2015 paling bagus.. gak mengecewakan sih di tahun 2015 ini.. Tempat juga ada di JCC yang semua orang bisa datang ke pusatnya Jakarta (gak di pinggiran). Terus di tahun 2015, ada event yang mirip yaitu Jakarta Comic ConĀ yang di organizer sama PT Megindo yang berbarengan dengan AFAID2015, gw kira ini event ada hubungannya juga sama New York Comic Con dan Indonesia Comic Con yang lagi di adain, ternyata gak ada hubungannya karena beda perusahaan. It’s OK gak masalah.

Jadi PT Megindo bikin event Jakarta Comic Con ya macam event Exhibition gitu yang isinya konten-konten barat ya like a New York Comic Con gitu laah. Terus dari sini juga sang promotor yaitu RPE untuk mengisi event Indonesia Comic Con (karena mungkin liat pengunjung ITGCC di tahun 2014 masih belum memenuhi keingininan mereka), dan masuklah konten Indonesia & Jejepangan ke Indonesia Comic Con *ya mungkin biar gak bosen dan karena pasar di Indonesia itu antara event kultur/budaya Barat atau Jejepangan yang emang lagi lakunya*

Pokoknya Indonesia Comic Con 2015, itu meskipun ada Guest dari Indonesia, tapi disini si Guest Indonesia itu nampilin karakter cosplay dari film Indonesia, misalnya aja kaya cosplay jadi Superhero Garuda. KEREN KAN !!! Serius, pokoknya Indonesia disini hal ke-2 setelah Baratnya, baru Jejepangannya ke-3 ya karena si Guest Star di sisi Entertainernya ada base Jejepangannya juga.


Masuk ke tahun 2016, gw liatnya, kenapa ini kaya rasanya kok stuck ya? Bahkan di tahun 2015 itu, sampai ada Hello Kitty dan kartun anak yang dari barat juga ada! Tapi di tahun 2016, gw rasa kok Indonesia Comic Con terlalu fokus ke Booth ya? Ya meskipun disitu banyak showcase barang-barang Barat gitu. Dan dari sini, Jejepangan mulai masuk, banyak cosplayer Jejepangan masuk ke event ini karena ya mungkin efek dari tahun 2015 kali yaa~.. hehehe dan karena event Exhibition tanpa “Cosplay” itu kurang menarik, jadi mungkin animo masyarakat Indonesia.. “Ah, gw mau cosplay jadi Naruto aah, lagian di acara ini kan ada Jejepangannya juga“. Iya betul sih ada Jejepangannya juga.. bahkan Guest dari Jepang juga ada dan ada Booth khusus untuk para Guest Star untuk nampilin barang-barangnya juga.

Tapi disini, gw bilang konten Indonesianya masih keliatan, misalnya kaya komik-komik yang dibuat sama creator Indonesia.. disini masih keliatan banget dan gw seneng hal yang kaya gitu. Karena ini kan acara Exhibition gitu kaan.. Mungkin untuk tahun 2016 gak ada yg dibincangin lebih karena bisa dibilang hampir mirip kaya tahun 2015, cuma yang bedanya di posisi Booth Exhibitornya dan para Cosplayer yang datang kesana. Nah disini juga ada entertainer Indonesia juga macam kaya si Reza Arap, trus juga ada konten Gaming yang disukain sama orang-orang Indonesia.


Masuk ke tahun 2017, disini gw seneng sekalian heran + bingung, seneng karena event ini hadir lagi, seneng gw bisa liat guestnya seneng karena kontennya juga, tapi heran dan bingung.. kenapa Booth Exhibitor gak jelas makin miss dari jalur? Sampai ada yang jualan sepatu Sneaker njiiirr. Bahkan bisa dibilang buat orang yang belum pernah ke acara yang satu ini berharap bisa nikmatin konten barat macam Marvel, DC, Star Wars dan teman-temannya, tapi eehh begitu. Kalo menurut gw pribadi, yang nonjol disini itu Star Warsnya aja sama game-game plus artists alleynya yang tampil di panggung, tapi Booth bisa dibilang dicuekin sama pengunjung. Ada sih pameran Lego, showoff Game dari MSI, tapi jeleknya disini promosi untuk hal baru yang ada di Barat itu gak ada! Contohnya coba promosiin film barat yang bakal hits kedepannya. Perang antara Marvel & DC Comics atau hal barat lainnya, eh gak ada. Sia-sia deeh~

Terus HTMnya juga bisa dibilang lebih mahal daripada tahun lalu, tapi isi Venuenya begitu, ibaratnya Venue kebagi dua antara Panggung utama dan Panggung Game yang berbarengan dengan jual-beli. Tapi itu gak gw debatin, yang gw debatin itu isi dari Venue yaitu para Exhibitor Boothnya! Kenapa ini stuck kaya tahun lalu ??? Udah gitu spot istirahat untuk pengunjung jauh banget. Dan mana konten Baratnya?? disini mereka cuma nunjukin Cosplay, Entertainment Music dan Game, baratnya cuma jadi pajangan aja. Seharusnya kalau mau buat Exhibition yang untuk semua umur, yaaaa macam kaya Ghibli gitu lah..

Coba ICC bikin event yang bisa duduk-duduk diantara pajangannya, bisa foto-foto dengan pajangan yang gede, terus anak-anak juga boleh pegang atau pajangan gede itu dalam bentuk boneka atau hal lainnya. Dan bisa dibilang untuk ICC tahun 2017 konten 18+ nya banyak ya disini…. Ya pokoknya acara Exhibition yang normal gitu laah intinya dengan booth komersial yang Barat iya, Jejepangan iya, Gaming iya, Indonesia iya *meskipun sedikit* dan booth diluar dari itu.. IYA


Seharusnya untuk Indonesia Comic Con, kalau mau bener-bener bikin Exhibition gitu, coba adain juga ruang khusus untuk anak dan keluarganya juga, macam kaya ruangan untuk foto-foto bareng Batman, Spiderman, (ya meskipun waktu itu disana ada area foto ceritanya di film Star Wars gitu) atau Doraemon kalau mau ada Jejepangannya juga plus dikasih nostalgia untuk sisi Orang Tuanya atau film anak dari Jepang lainnya secara ini kan untuk event semua umur. Nah ini gw liatnya kaya acara Exhibition lepas yang isinya Barat, dengan Jejepangan dan diisi sama Guest dari Indonesia juga. Dan seharusnya Indonesia Comic Con sedian booth untuk para creator lokal untuk nunjukin karya dan bakatnya mereka dan bisa di jual juga dalam bentuk merchandise dari si artist itu.

Oh ya, terus bedain juga ruang istirahat keluarga sama tempat istirahat umum. Kasian itu pada ngemper dimana-mana :v Dan kasih info juga free cosplayer berapa perharinya. Sama DJ NIGHTNYA BALIKIN DOOOOONNNGG~ Jadi di malam harinya sebelum clossing, kita jedug-jedugan dulu gituu cooooyyy~

Duh, apalagi ya.. gw udah capek ini ngetiknya. Kalau ada tambahan, komentar aja lah ya.

Related Article

Pradja DJ

M untuk Mini dan W untuk Wumbo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

Back to top button
Advertisment ad adsense adlogger